Thursday, 29 June 2017

Forex Haram Jakim


Fatwa MUI Tentang Jual Beli Mata Uang (AL-SHARF) Pertanyaan Yang Pasti Ditanyakan Oleh Setiap Trader di Indonesien. 1. Apakah Trading Forex Haram 2. Apakah Trading Forex Halal 3. Apakah Trading Forex Diperbolehkan Dalam Agama Islam 4. Apakah SWAP itu Mari Kita Bahas Dengan Artikel Yang Pertama. Forex Dalam Hukum Islam Dalam bukunya Prof. Drs. Masjfuk Zuhdi yang berjudul MASAIL FIQHIYAH Kapita Selecta Hukum Islam, diperoleh bahwa Forex (Perdagangan Valas) diperbolehkan dalam hukum islam. Perdagangan valuta asing timbul karena adanya perdagangan barang-barang kebutuhankomoditi antar negara yang bersifat internasional. Perdagangan (Ekspor-Impor) ini tentu memerlukan alat bayar yaitu UANG yang masing-masing negara mempunyai ketentuan sendiri dan berbeda satu sama lainnya sesuai dengan penawaran dan permintaan diantara negara-negara tersebut sehingga timbul PERBANDINGAN NILAI MATA UANG antar negara. Perbandingan nilai mata uang antar negara terkumpul dalam suatu BURSA atau PASAR yang bersifat internasional dan terikat dalam suatu kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Nilai mata uang suatu negara dengan negara lainnya ini berubah (berfluktuasi) setiap saat sesuai Volumen permintaan dan penawarannya. Adanya Permintaan Dan Penawaran Inilah Yang Menimbulkan Transaksi Mata Uang. Yang secara nyata hanyalah tukar-menukar mata uang yang berbeda nilai. HUKUM ISLAM dalam TRANSAKSI VALAS 1. Ada Ijab-Qobul. --- gt Ada perjanjian untuk memberi dan menerima Penjual menyerahkan barang dan pembeli membayar tunai. Ijab-Qobulnya dilakukan dengan lisan, tulisan dan utusan. Pe mbeli dan penjual mempunyai wewenang penuh melaksanakan dan melakukan tindakantindakan hukum (dewasa dan berpikiran sehat) 2. Memenuhi syarat menjadi objek transaksi jual-beli yaitu: Suci barangnya (bukan najis) Dapat dimanfaatkan Dapat diserahterima kan Jelas barang dan harganya Dijual (dibeli) oleh Pemiliknya sendiri atau kuasanya atas izin pemiliknya Barang sudah berada ditangannya jika barangnya diperoleh dengan imbalan. Perlu ditambahkan pendapat Muhammad Isa, bahwa jual beli saham itu diperbolehkan dalam agama. Jangan Kamu Membeli ikan Dalam Luft, Karena Sesungguhnya Jual Beli Yang Demikian Itu Mengandung Penipuan. (Hadis Ahmad bin Hambal dan Al Baihaqi Dari Ibnu Masud) Jual Beli Barang Yang Tidak Di Tempel Transaksi Diperbolehkan Dengan Syarat Harus Diterangkan Sifatsifatnya Atau Ciri-Cirinya. Kemudian jika barang sesuai dengan keterangan penjual, maka sahlah jual belinya. Tetapi jika tidak sesuai maka pembeli mempunyai hak khiyar, artinya boleh meneruskan atau membatalkan jual belinya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi riwayat Al Daraquthni dari Abu Hurairah: Barang siapa yang membeli sesuatu yang ia tidak melihatnya, maka ia berhak khiyar jika ia telah melihatnya. Jual beli hasil tanam yang masih terpendam, seperti ketela, kentang, bawang dan sebagainya juga diperbolehkan, asal diberi contohnya, karena akan mengalami kesulitan atau kerugian jika harus mengeluarkan semua hasil tanaman yang terpendam untuk dijual. Hal ini sesuai dengan kaidah hukum Islam: Kesulitan itu menarik kemudahan. Demikian juga jual beli barang-barang yang telah terbungkustertutup, seperti makanan kalengan, LPG, dan sebagainya, asalkam diberi etikett yang menerangkan isinya. Vide Sabiq, op. Cit. Hal 135. Mengenai teks kaidah hukum Islam tersebut di atas, Video Al Suyuthi, Al Ashbah wa al Nadzair, Mesir, Mustafa Muhammad, 1936 hal. 55. JUAL BELI VALUTA ASING DAN SAHAM Yang dimaksud dengan valuta asing adalah mata uang luar negeri seperi dolar Amerika, poundsterling Inggris, ringgit Malaysia dan sebagainya. Apabila antara negara terjadi perdagangan internasional maka tiap negara membutuhkan valuta asing untuk alat bayar luar negeri yang dalam dunia perdagangan krankheit devisa. Misalnya eksportir Indonesien akan memperoleh devisa dari hasil ekspornya, sebaliknya importir Indonesien memerlukan devisa untuk mengimpor dari luar negeri. Dengan demikian akan timbul penawaran dan perminataan di bursa valuta asing. Setiap negara berwenang penuh menetapkan kurs uangnya masing-masing (kurs adalah perbandingan nilai uangnya terhadap mata uang asing) misalnya 1 dolar Amerika Rp. 12.000 Namun kurs uang atau perbandingan nilai tukar setiap saat bisa berubah-ubah, tergantung pada kekuatan ekonomi negara masing-masing. (AWJ Tupanno, et al. Ekonomi dan Koperasi, Jakarta, Depdikbud 1982, hal 76-77) FATWA MUI TENTANG PERDAGANGAN VALAS Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesien Nr .: 28DSN-MUIIII2002 Tentang Jual Beli Mata Uang (Al-Schal) a. Bahwa dalam sejumlah kegiatan untuk memenuhi berbagai keperluan, seringkali diperlukan transaksi jual-beli mata uang (al-sharf), baik antar mata uang sejenis maupun antar mata uang berlainan jenis. B. Bahwa dalam urf tijari (tradisi perdagangan) transaksi jual beli mata uang dikenal beberapa bentuk transaksi yang status hukumnya dalam pandangan ajaran Islam berbeda antara satu bentuk dengan bentuk lain. C. Bahwa agar kegiatan transaksi tersebut dilakukan sesuai dengan ajaran Islam, DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang al-Sharf untuk dijadikan pedoman. 1. Firman Allah, QS. Al-Baqarah2: 275:. Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. 2. Hadis nabi riwayat al-Baihaqi dan Ibnu Majah dari Abu Said al-Khudri: Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya jual beli itu hanya boleh dilakukan atas dasar kerelaan (antara kedua belah pihak) (HR. Albaihaqi dan Ibnu Majah, dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban). 3. Hadis Nabi Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasai, Dan Ibn Majah, Dengan Teks Muslim Dari Ubadah Bin Shamit, Nabi sah Bersabda: (Juallah) Emas Dengan Emas, Perak Dengan Perak, Gandum Dengan Gandum, Syair Dengan Syair, Kurma Dengan kurma, dan garam dengan garam (denga syarat harus) sama dan sejenis serta secara tunai. Jika jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu jika dilakukan secara tunai .. 4. Hadis Nabi riwayat Muslim, Tirmidzi, Nasai, Abu Daud, Ibnu Majah, Dan Ahmad, Dari Umar bin Khattab, Nabi sah Bersabda: (Jual-Beli) emas dengan perak adalah Riba kecuali (dilakukan) secara tunai. 5. Hadis Nabi riwayat Muslim Dari Abu Said al-Khudri, Nabi sah bersabda: Janganlah kamu menjual emas dengan emas kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagian atas sebagian yang lain janganlah menjual perak dengan perak kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagaian Atas sebagian yang lain dan janganlah menjual emas dan perak tersebut yang tidak tunai dengan yang tunai. 6. Hadis Nabi riwayat Muslim Dari Bara bin Azib dan Zaid bin Arqam. Rasulullah sah melarang menjual perak dengan emas secara piutang (tidak tunai). 7. Hadis Nabi riwayat Tirmidzi dari Amr bin Auf: Perjanjian dapat dilakukan di antara kaum muslimin, kecuali perjanjian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram. 8. Ijma. Ulama sepakat (ijma) bahwa akad al-sharf disyariatkan dengan syarat-syarat tertentu 1. Surat dari pimpinah Einheit Usaha Syariah Bank BNI Nr. UUS2878 2. Pendapat Peserta Rapat Pleno Dewan Syariah Nasional Pada Hari Kamis, Tanggal 14 Muharram 1423H 28 Maret 2002. Dewan Syariah Nasional Menetapkan. FATWA TENTANG JUAL BELI MATA UANG (AL-SHARF). Pertama Ketentuan Umum Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Tidak untuk spekulasi (untung-untungan). 2. Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan). 3. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara tunai (at-taqabudh). 4. Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dan secara tunai. Kedua Jenis-jenis transaksi Valuta Asing 1. Transaksi SPOT, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing untuk penyerahan pada saat itu (über den Ladentisch) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari. Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dan merupakan transaksi internasional. 2. Transaksi VORWÄRTS, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang, antara 2x24 jam sampai dengan satu tahun. Hukumnya adalah haram, karena harga yang digunakan adalah harga yang diperjanjikan (muwaadah) dan penyerahannya dilakukan di kemudian hari, padahal harga pada waktu penyerahan tersebut belum tentu sama dengan nilai yang disepakati, kecuali dilakukan dalam bentuk vorwärts vereinbarung untuk kebutuhan yang tidak dapat dihindari (lil Hajah) 3. Transaksi SWAP yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga vorwärts. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi). 4. Transaksi OPTION yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah Einheit valuta asing pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi). Ketiga Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di. Jakarta Tanggal 14 Muharram 1423 H 28 Maret 2002 M DEWAN SYARIAH NASIONAL - MAJELIS ULAMA INDONESIAMuzakarah JAKIM Berkenaan Hukum Forex Trading Zaharuddin Abd Rahman Setelah Berhempas Pulas melayan Sebahagian Bantahan, Komentar und Tidak Puas Hati Pedagang Matawang Asing (Forex Trader) sejak tahun 2008, iaitu sejak dari awal Saya menyediakan kajian ringkas yang dipaparkan di web ini, boleh dirujuk artikel tersebut di link berikut: - Saya bersyukur kerana semalam telah diadakan satu muzakarah besar yang dihadiri oleh lebih 200 orang ilmuan Scharia, ulama, ahli ekonomi, Banker dan peguam. Tiga kertas kerja dibentangkan Kertas kerja pula bukanlah disediakan oleh einzeln tetapi dibuat secara berkumpulan. Ini bermakna kertas kerja tersebut wajar diberikan lebih kredit kerana merupakan buah fikiran dan kajian secara kolektif yang sememangnya akan lebih kukuh berbanding kajian dan pandangan dari seorang individu. Bukan sekadar itu, malah kumpulan pengkaji juga telah mencuba sendiri berdagang melalui salah satu plattform forex bagi mendapatkan kejelasan maksimum sebelum menyimpulkan sebarang hukum. Selain itu, mereka juga telah bertemu dengan penyedia plattform FOREX itu sendiri di samping beberapa siri temubual dengan pedagang FOREX yang berpengalaman. Justeru, saya kira, perdagang FOREX tidak boleh sama sekali mempertikaikan kefahaman para pengkaji kerana penyelidikan mereka jauh lebih dalam dari hanya sekadar pengalaman, tambahan pula penyelidik juga menrima informasi rasmi dari pihak Bank Negara Malaysia selaku Regulator. Hasil Daripada Kajian Kumpulan Pengkaji Pertama Yang Dianggotai Oleh Prof. Madya Dr. Muhammad Bin Som, Dr. Marjan Muhammad, Ust Luqmanul Hakim Hussain, En. Wan Norhaziki Wan Abdul Halim. Kesimpulan mereka mencatatkan seperti berikut: - 1. Spot forex yang dijalankan oleh einzeln melalui plattform internet agak berbeza daripada konsep spot forex yang dijalankan di peringkat interbank. Dari satu sudut, ia dibuat berdasarkan spot forex dari segi harga lani (Wertfleck), tetapi dari segi penyelesaian ia tidak berlaku berdasarkan T2. Malah penyelesaian tidak akan berlaku selagi pedagang tidak menutup posisi yang dibukanya. Namun, Dari Sudut Yang Lain, Spot Forex Doughnat Lebih Mirip Kepada Vorwärts Forex, Kerana Apabila Pedagang Membeli Sesuatu Matawang Daripada Makler, Beliau Tidak Akan Dapat Memiliki Matawang Yang Dibelinya. Sebaliknya, pedagang akan menikmatinya setelah beliau menjualnya semula kepada broker pada waktu hadapan. Apa Yang Membezakan Spot Forex Oleh Individu Dengan Vorwärts Forex ialah Kadar Tukaran Matawang Masa hadapan Adalah Tetap iaitu Kadar Yang Dipersetujui Pada Tarikh Transaksi, Manakala Kadar Tukaran Matawang Dalam Spot Forex Tidak Tetap, Tetapi Berdasarkan Turin Naik Harga Pasaran Matawang Yang Didagangkan. 2. Kerajaan Malaysia tidak mengiktiraf sebarang urusniaga matawang asing yang dibuat melalui saluran-saluran yang tidak sah. Mala, Terdapat Peruntukan Perundangan Yang Jelas Berhubung Larangan Tersebut, iaitu melalui Seksyen 3 (1) dan Seksyen 4 (1), (2) Dan (3) Akta Kawalan Pertukaran Wang (AKPW) 1953. Mana-Mana Individu Dilarang Sama Sekali Berurus Niaga Matawang asing, kecuali setelah mendapat kebenaran Pengawal Pertukaran Asing, iaitu Gabenor Bank Negara Malaysia. 3. Berdasarkan beberapa isu syariah yang diketengahkan termasuk isu qard Hebelwirkung, Riba al-nasiah Rollover Interesse, qabd, menjual matawang Yang tiada dalam pegangan (qabd) dan spekulasi yang melibatkan perjudian, ternyata operasi spot forex secara online oleh individu adalah tidak mengikut landasan syarak Yang telah digariskan berhubung jualbeli matawang (Bucht alSarf). Manakala satu kumpulan lagi datangnya dari Universiti Utara Malaysia yang dianggotai oleh Prof. Madya Dr. Asmadi Mohd Naim, Dr. Hasniza Mohd Taib, Dr. Muhammad Nasri Hussain. Kertas mereka menyimpulkan seperti berikut: - Berdasarkan perbincangan di atas, perdagangan forex online adalah tidak dibenarkan oleh Syarak kerana adanya perkara-perkara yang menyalahi Syarak iaitu. ich. Pembelian wang tunai dilakukan secara kredit adalah terang-terangan bertentangan dengan kontrak Sarf dan mengandungi unsur riba. Ii. Sekiranya pembelian kredit itu ditakyifkan sebagai pemberian pinjaman oleh broker, perkara tersebut masih termasuk dalam aktiviti yang dilarangkan oleh Syarak kerana mengandungi unsur mendapat manfaat dari pinjaman, dan larangan mengumpulkan pinjaman dan jual-beli. Iii Menjual matawang secara menangguhkan penyerahan adalah dilarang oleh Syarak. Syarat qabd dalam majlis tidak wujud di dalam transaksi ini Keharusan melewatkan penyerahan (qabd) tidak boleh diaplikasi dalam urusniaga ini kerana tidak termasuk di dalam konsep darurat bagi transaksi bonafide. Iv. Urusniaga Broker secara online ini mengandungi unsur bay al-najsy iaitu peniaga menawarkan harga bukan untuk memiliki matawang sebaliknya untuk memberi faedah kepada penjual melalui kenaikan harga. V. Urusniaga ini juga mengandungi ihtikar yang dilarang oleh Syarak. Vi Urusniaga ini juga mengandungi unsur perjudian yang bergantung kepada turun naik harga atau angka. Saya hanya berfungsi sebagai pengulas dalam majlis semalam. Secara dasarnya hampir kesemua kesimpulan yang dibuat oleh kedua-dua kumpulan adalah sama dengan kesimpulan yang telah saya simpulkan sejak tahun 2008 yang lalu, dengan itu, saya menyeru kepada semua pedagang matawang yang tidak berpuas hati dan menolak pandangan yang mengharamkan pedagangan matawang ini untuk berfikir kembali Demi kebaikan iman dan pendapatan masing-masing. Bagi mereka yang ingin mendapat kejelasan bagaimana kesimpulan tersebut dicapai, pembaca boleh herunterladen kertas kerja mereka (yang belum diedit selepas muzakarah) untuk bacaan asas. Sebarang Permasalahan Bolehlah Terus Disampaikan Kepada Mereka. Zaharuddin Abd Rahman zaharuddin 1 Jun 2011 Saya bersyukur kerana semalam telah diadakan satu muzakarah besar yang dihadiri oleh lebih 200 orang ilmuan Scharia, ulama, ahli ekonomi, Banker dan peguam. Tiga kertas kerja dibentangkan Kertas kerja pula bukanlah disediakan oleh einzeln tetapi dibuat secara berkumpulan. Ini bermakna kertas kerja tersebut wajar diberikan lebih kredit kerana merupakan buah fikiran dan kajian secara kolektif yang sememangnya akan lebih kukuh berbanding kajian dan pandangan dari seorang individu. Saya hanya berfungsi sebagai pengulas dalam majlis semalam. Secara dasarnya hampir kesemua kesimpulan yang dibuat oleh kedua-dua kumpulan adalah sama dengan kesimpulan yang telah saya simpulkan sejak tahun 2008 yang lalu, dengan itu, saya menyeru kepada semua pedagang matawang yang tidak berpuas hati dan menolak pandangan yang mengharamkan pedagangan matawang ini untuk berfikir kembali Demi kebaikan iman dan pendapatan masing-masing. Bagi mereka yang ingin mendapat kejelasan bagaimana kesimpulan tersebut dicapai, pembaca boleh herunterladen kertas kerja mereka (yang belum diedit selepas muzakarah) untuk bacaan asas. Sebarang permasalahan bolehlah terus disampaikan kepada mereka Fügen Sie diese Seite zu Ihren bevorzugten Social Bookmarking Webseiten hinzu More. Melabur dalam ASB, ASN harus: Fatwa Sumber. Berita Harian - 4. Februar 2008 KUALA TERENGGANU: Majlis Fatwa Kebangsaan semalam memutuskan hukum melabur dalam Skim Amanah Saham Nasional (ASN) als Amanah Saham Bumiputera (ASB), termasuk pembayaran dividen dan bonusnya, adalah harus. Berikutan itu, umat Islam tidak perlu ragu-ragu mengenai status pelaburan kedua-dua skim berkenaan. Pengerusi Majlis Fatwa Kebangsaan, Prof Datuk Dr. Abdul Shukor Husin, berkata keputusan itu dibuat selepas pihaknya meneliti dan mempertimbangkan semua kesan daripada pelaburan berkenaan. Beliau berharap tiada pihak membangkitkan lagi isu kononnya hasil skim pelaburan itu haram.8220Umat Islam boleh menyertai skim pelaburan ini dan tidak perlu ragu-ragu terhadap status pelaburan yang dibuat serta dividen atau bonusnya, 8221 katanya pada sidang medien selepas mempengerusikan Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Islam Malaysia ke-80 di sini. Hadir Sama, Ketua Pengarah Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim), Datuk Dr. Muhamad Datuk Scheich Abdul Aziz dan Setiausaha Jawatankuasa Fatwa, Datuk Wan Mohamad Scheich Abdul Aziz. Muzakarah selama tiga hari itu dihadiri semua mufti Pelaburan Saham Menerusi Internet Haram Sumber. Utusan. my - 12 April 2007 KUALA TERENGGANU 12. April 2007: Sebarang pelaburan saham melalui Internet yang menjamin keuntungan secara tetap adalah haram kerana ia mengandungi unsur riba dan gharar (keraguan), demikian diputuskan oleh Majlis Fatwa Kebangsaan hari ini. Pengerusi Majlis Fatwa Kebangsaan, Prof. Datuk Dr. Abdul Shukor Husin, Menasihatkan umat Islam der Negarin ini supaya tidak terlibat dengan pelaburan seumpama itu, seperti yang ditawarkan oleh Schweizer Cash Investmentfonds, kerana masih banyak alternatif yang berlandaskan Islam yang boleh disertai untuk mendapatkan pulangan Kewangan Setiap isu hangat atau berita panas seperti skandal artis, kisah kontroversi atau cerita sensasi yang disiarkan diblog ini telah kuba ditapis dan disunting semula supaya tidak memberi malu dan aib kepada individu - individu berkaitan. Semoga Pendedahan Ini Akan Mitglied Pengajaran Kepada Kita Semua Supaya Jangan Melampaui Batas Dalam Pergaulan Dan Mana Mana Urusan Harian.

No comments:

Post a Comment